Tidak ada bukti sejarah yang menunjukan sejak kapan desaku berdiri. Siapa cikal bakal atau siapa yang mengawali bermukim disana serta mengapa mereka sampai memberi nama "Panumbangan" terhadap tempat pemukimannya.
Menurut cerita dari mulut kemulut - melalui dongeng para orang tua, nenek/kakek, buyut dan "jangawareng" - terdapat dua versi cerita tentang asal mula nama Panumbangan. Salah satu versi mengatakan bahwa "panumbangan" berasal dari kata "panimbangan". Konon pada awal VOC berkuasa, di Gunung Syawal dijadikan perkebunan Kopi dan di lereng gunung tepatnya di desa yang disebut Panumbangan itu, dijadikan tempat penimbangan kopi. Ahirnya dikenallah dengan nama Panumbangan. Jika cerita tersebut mengandung kebenaran maka bukti pendukungnya bahwa ternyata di gunung syawal pada saat sekarang ini masih terdapat bekas perkebunan kopi.
Sedangkan menurut versi lainnya mengatakan bahwa nama panumbangan berasal dari kata dasar "tumbang". Menurut kaidah bahasa Sunda: dengan imbuhan "pa" dan kata "tum" berubah bunyi menjadi "num" serta ditambah akhiran "an", mengandung arti tempat terjadinya sesuatu yang tumbang, yang jatuh atau yang kalah. Katanya zaman dulu terjadi permusuhan (perseteruan) masal antara penduduk desa itu (yang terletak di sebelah timur sungai citanduy) dengan penduduk sebrang (orang peuntas yang terletak disebelah baratnya). Kerap kali kedua penduduk desa itu saling serang-menyerang dan setiap datang serangan dari "orang peuntas" selalu dipatahkan, dijatuhkan atau ditumbangkan di desa itu.
Wallahualam bi sawab!!